Penambahan ETLE ini, tentu mendapatkan sambutan yang cukup baik di masyarakat.
Bahkan nantinya, ETLE akan dipasang di seluruh kabupaten di Provinsi Bengkulu.
"Rencananya setiap kabupaten mendapatkan satu.
Tapi kita lihat setelah Pemilu ini siapa tahu sudah bisa terealisasi," kata Joko.
BACA JUGA:Kemenperin Dorong Pemerintah Daerah Manfaatkan DAK Bidang IKM Untuk Dongkrak Potensi Daerah
Pemasangan tilang elektronik telah dipasang di sejumlah titik di Kota Bengkulu.
Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan juga menekan angka kecelakaan.
Joko menyebut, keberadaan tilang elektronik ini juga membuat masyarakat aktif membayar pajak.
"Masyarakat juga kita harapkan untuk mematuhi peraturan lalu lintas guna menekan angka kecelakaan," katanya.
Pemasangan ETLE di Indonesia ini, dinilai mengalami ketertinggalan jika dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura yang bahkan sudah mulai menggunakan ETLE sejak 20 tahun lalu.
BACA JUGA:Peringati HPN 2024, Astra Motor Beri Layanan Servis dan Oli Gratis Untuk Insan Pers
"Sekarang ini, Pemerintahan harus sudah berdasarkan 4.0 bahwa semuanya harus berdasarkan kepada pelayanan berbasis elektronik.
Begitu juga dengan polisi lalu lintas, harus pelayanan berbasis elektronik.
Mau tidak mau harus dilaksanakan karena ini merupakan kebijakan pemerintah," demikian Joko.
Sementara itu, salah seorang masyarakat asal Seluma yang saat ini tinggal di Kota Bengkulu untuk bekerja, Wulandari menyambut baik penerapan ETLE yang dipasang juga akan Kabupaten.
BACA JUGA:Toyota Lakukan Penarikan 5 Produk dengan Tahun Tertentu yang Ada di Pelanggan