BENGKULU, KORANRB.ID - Berharap bisa seperti Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat yang sukses menjadi tuan rumah program Pertandingan Antar Kampung (Tarkam) tahun 2023.
Belum lama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menyambangi langsung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Tujuannya tidak lain untuk koordinasi sekaligus menyampaikan usulan kesiapan menjadi tuan rumah Tarkam tahun 2024.
Usulan disampaikan langsung Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si.
BACA JUGA:Paling Lambat 2025 Dituntaskan, Sertifikasi 247 Bidang Lahan Baru 60 Persen Berjalan
BACA JUGA:PAN Bertahan di Kursi Ketua, 2 Kursi Waka DPRD Lebong Bakal Bergeser
''Usulan kami sebagai tuan rumah Tarkam 2024 itu kami sampaikan secara resmi dan disambut positif Kemenpora.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada keputusan dari Kemenpora terkait tempat pelaksanaan Tarkam 2024,'' kata Riki.
Sesuai hasil koordinasi antara Disparpora Kabupaten Lebong dengan pihak Kemenpora, program Tarkam sendiri diketahui terbagi dua kriteria.
Pertama program olahraga yang sifatnya wajib dan yang kedua program olahraga yang sifatnya pilihan.
BACA JUGA:Syarat Belum Terpenuhi, 3 OPD di Pemkab Lebong Baru Batal Dibentuk
BACA JUGA:Menang di Semua TPS, Suara Prabowo-Gibran Menang 70 Persen Lebih di Kabupaten Lebong
‘’Artinya setiap daerah yang menjadi tuan rumah Tarkam harus memenuhi kedua kriteria itu.
Untuk program wajibnya senam Germas (gerakan masyarakat hidup sehat, red) dan senam SJK (senam kebugaran jasmani, red),'' terang Riki.
Sementara untuk program Tarkam yang bersifat pilihan, Riki akui pihaknya juga sudah menyiapkan usulan 2 kegiatan olahraga.