BACA JUGA:Misteri Hantu Mak Sumay, Mitos Legenda dari Provinsi Bengkulu, Ini Tempat Kesukaannya
BACA JUGA:Sejarah dan Budaya Merantau Suku Madura, Kamu Sudah Tahu Belum?
Bisa saja memang benar ada ular raksasa yang menghuni Tebat Munting tersebut, karena jika diperhatikan keadaan Tebat Munting (Danau Munting) dengan warna airnya yang jernih keijauan di pinggir tebat.
Sedangkan di bagian tengah Tebat (danau) warnanya hijau kehitaman, sehingga tidak dapat diperkirakan kedalaman dari tebat tersebut.
BACA JUGA:Sejarah dan Mitos Benteng Ana di Kabupaten Mukomuko, Dipercaya Ada Terowongan ke Kota Bengkulu
BACA JUGA:Tradisi Unik Panggil Nama orang Tua Memakai Nama Anak, Hingga Asal-Usul Suku Baduy
Untuk menuju ke Tebat Munting, kalau dari Desa Lawang Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, dapat ditempuh baik itu berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan roda dua.
Jika berjalan kaki, maka akan membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam, sedangkan jika menggunakan kendaraan bermotor roda dua, dapat ditempuh sekitar 45 menit.
BACA JUGA:Mitos Ular Penjaga Danau Nibung Mukomuko Terkait Nyi Roro Kidul
BACA JUGA:Asal-Usul Hingga Tradisi Suku Tengger, Salah Satunya Upacara Kasada
Apabila kamu dari pusat Kota Bengkulu, maka dapat ditempuh baik itu menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat sekitar 6 jam.
Setelah tiba di Desa Lawang Agung, rasa letih yang kamu rasakan akan terbalaskan dengan panorama yang sungguh mempesona.
Dengan terbentangnya sawah yang menghijau serta sungainya yang sangat jernih, maka akan mengundang kamu untuk berlama lama untuk tinggal di desa tersebut.
BACA JUGA:10 Ciswak Ampuh Lindungi Anak dari Gangguan Makhluk Gaib, Kamu Pernah Mengalaminya?
BACA JUGA:Ciri Khas Suku Sunda, Sejarah dan Asal-Usul Serta Budayanya
Dari Desa Lawang Agung, untuk menuju Tebat Munting bisa dengan cara pergi bersama dengan warga desa yang ingin ke kebunnya.