KORANRB.ID - Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk Bengkulu Selatan tahun 2024 ini cukup besar yakni Rp 89 miliar.
Namun, hingga pertengahan Februari 2024, serapan DAK masih rendah.
Kementrian Keuangan (Kemenkeu) RI melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DjPb) Bengkulu, mendesak kabupaten di Provinsi Bengkulu untuk memanfaatkan anggaran DAK 2024.
Bahkan sebelum tanggal 14 Maret 2024, pembangunan melalui DAK telah kontrak.
Anggota DPRD Bengkulu Selatan (BS), Wadimin mengatakan, dana alokasi khusus Bengkulu Selatan tahun 2024 cukup besar dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 68 miliar.
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta di Balik Nama Talang Aur, Desa di Kabupaten Empat Lawang
Oleh sebab itu, ia berharap anggaran tersebut dapat digunakan secepat dan sebaik mungkin.
Sehingga serapan anggaran berjalan dan pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat Bengkulu Selatan.
"Mungkin melalui suara kami dewan ini, pemerintah dapat segera memanfaatkan dana alokasi khusus tersebut segera dilaksanakan. Intinya biar masyarakat merasakan pembangunan," kata Wadimin.
Kata Wadimin, awal tahun 2024 ini ia menyakini pembangunan Bengkulu Selatan dapat terlaksana.
Namun pemerintah daerah harus gerak cepat.
Tidak mesti mengundur waktu.
"Kami legislatif ikut mengawasi bersama masyarakat," tambah Wadimin.
BACA JUGA:Dikeluhkan Warga, TPS Liar Tak Pernah Tuntas
Kepala Bapedda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari S.STP MM mengakui, di awal tahun 2024 ini serapan Dana Alokasi Khusus masih lambat.