Yang diselenggarakan di Joglo Panglipuran Borobudur, Kabupaten Magelang, para milenial dan Gen Z yang hadir sebagai peserta diberikan pemahaman langsung mengenai makna 'Korea'.
Bambang Pacul menjelaskan bahwa 'Korea' berkaitan dengan mentalitas.
Menurutnya, untuk menjadi 'Korea' sejati, seseorang harus selalu memiliki tujuan hidup yang dipegang teguh.
"Yang kamu pelihara sebagai 'korea' adalah niatmu. Niatmu harus dibersihkan sampai bersinar. Itulah yang akan membentuk tekad subjektif," ujar Bambang Pacul.
BACA JUGA:Motor Wartawan Hilang Saat Liputan Pencurian Motor, Begini Kronologisnya
Untuk meraih kesuksesan, seseorang yang disebut sebagai 'korea' harus mengenal dirinya sendiri.
Seorang 'korea' harus memilih apakah akan mengembangkan pemikirannya, kekuasaan (power), atau finansial.
Jika memilih jalur kekuasaan, maka para 'korea' perlu mencari platform yang tepat, dan dalam konteks ini, partai politik dianggap sebagai jawaban yang paling mewakili.
Menurut Bambang Pacul, partai politik memiliki pengaruh yang signifikan dalam menentukan nasib masyarakat.
BACA JUGA:6 Kebiasaan yang Sering Terjadi Ketika Ramadan akan Tiba
Dia percaya bahwa partai politik memiliki fungsi yang penting, dan jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, banyak pihak akan merasakan manfaatnya.
"Partai politik adalah bagian integral dari masyarakat Indonesia.
Dalam konteks fungsinya, partai politik memiliki fungsi aspirasi yang mirip satu sama lain, namun memiliki perbedaan internal. Aspirasi ini kemudian disatukan dan disampaikan dengan jelas.
Untuk memperjuangkan aspirasi tersebut, partai memerlukan kader-kader yang berkualitas, oleh karena itu, fungsi rekrutmen dan edukasi kader menjadi penting.
BACA JUGA:Breaking News!!! Istri Kepala Desa di Bengkulu Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Setelah itu, fungsi elektoral dan penganggaran juga menjadi bagian dari tugasnya," jelasnya.