Ki Hajar Dewantoro pernah mengajarkan asih terlebih dahulu, menangkan hatinya. Kemudian asah, yakni diskusikan dan infiltrasikan pikiran.
Baru kemudian hidupkan pemikiran itu atau asuh.
BACA JUGA:Ayah Korban Tidak Puas Dengan Tuntutan 5 Tahun Perkara Penipuan Calon Bintara, Minta Uang Kembali
Yang perlu kamu pahami, di dalam hatimu harus ada bara api yang tak pernah padam, barangkali itulah yang akan menyala.
Hiduplah dalam kebahagiaan, kejarlah kebahagiaanmu," tegasnya.
Kategori :