Dia juga menekankan pentingnya bagi para 'korea' untuk memahami bahwa semua pejabat publik berasal dari lingkungan politik.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Partai politik dianggap sebagai platform yang tepat bagi para 'korea' untuk meraih kesuksesan.
"Jika ada orang yang bukan kader partai yang menjabat, itu menandakan bahwa partai tersebut belum sehat.
BACA JUGA:4 Kue Khas Bengkulu Nikmat dan Lezat, Nomor 3 Pernah Dinobatkan Jawara Kue Nasional
Jika partai politik diisi oleh individu yang korup atau tidak bermoral, maka negara ini akan terancam rusak, karena politiklah yang akan menentukan masa depan negara ini," tegasnya.
Dalam perjuangannya untuk meraih kesuksesan, para 'Korea' tidak akan patah semangat ketika dihadapkan pada tantangan dan masalah.
Menurut Bambang Pacul, 'Korea' sejati adalah mereka yang mampu menghitung risiko dengan baik dan tetap mampu menunjukkan keteguhan dalam menghadapinya.
"Maka dari itu, kamu harus menunjukkan keteguhan sampai akhir.
BACA JUGA:Eksekusi Vonis 5 Tahun Tingkat Kasasi, SA Belum Hadir, Kejari Jadwalkan Panggilan Kedua
Karakter 'Korea'mu akan tercermin dari cara kamu menghadapi tantangan.
Suatu hari nanti, orang akan menghormati kamu.
Seorang 'korea' harus memahami risiko secara maksimal dan siap menerima segala konsekuensinya," katanya.
Meminjam kutipan dari pemikiran seorang Ki Hajar Dewantoro.
BACA JUGA:Menanti Hasil Penghitungan KN, Tsk Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Air Taba Terunjam Menyusul
Bambang Pacul mengajarkan bagaimana seseorang bisa memenangkan hati dan pikiran orang lain sesuai dengan nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh para orang tua ketimuran saat ini.
"Bagaimana cara kita dalam memenangkan hati dan memenangkan pikiran orang lain.