KORANRB.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma akhirnya menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di tempat pemungutan suara (TPS) 05 Kelurahan Napal, Kecamatan Seluma, Kamis 22 Februari 2024.
Dalam PSU ini terpantau ada 79 orang daftar pemilih tetap (DPT) yang memilih golput atau tidak menyalurkan hak suaranya.
Padahal sebelumnya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah menyebarkan undangan PSU ke kediaman warga yang termasuk dalam DPT.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Seluma, Henri Arianda mengatakan ada banyak faktor yang menyebabkan menurunnya tingkat partisipasi masyarakat dalam memberikan hak pilihnya dalam PSU.
Mulai dari adanya kesibukan pekerjaan hingga ada yang fokus berkebun.
BACA JUGA:Target Besar Dapatkan User Baru QRIS di Bengkulu Sejumlah Ini, Dorong Digitalisasi
"Undangan sudah disebarkan sebelum PSU berlangsung, namun karena ada kesibukan lainnya akhirnya warga tidak sempat untuk ikut PSU," kata Henri.
Tidak hanya menunggu warga yang mendatangi TPS, usai pemungutan suara di TPS berakhir, Komisioner KPU Seluma turut mendampingi petugas KPPS mendatangi rumah DPT yang sedang sakit.
Hal ini dilakukan untuk menjamin hak pilih DPT dapat tersalurkan saat PSU berlangsung.
Total 265 DPT yang ada di TPS 05 Kelurahan Napal.
Pelaksanaan PSU dijaga ketat oleh personel pengamanan (PAM) khusus dari kepolisian.
Polres Seluma menyiapkan 20 personel yang berjaga di sekitar TPS.
BACA JUGA:2 Jalur Pemenuhan Kebutuhan Guru, Hanya Bisa Lewat Sini
"Khusus untuk PSU, kita siapkan 20 personel yang standby di sekitar lokasi," kata Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, S.IK, MH melalui Kabag Ops, AKP. Yudha Setiawan.
Polres Seluma juga saat ini masih menurunkan 140 personel pengamanan di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma.