Batik Kagano Khas Bengkulu Utara, Ternyata Punya 7 Makna Dalam

Jumat 23 Feb 2024 - 10:00 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : Fazlul Rahman

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Bengkulu Utara memiliki Batik Khas Bengkulu Utara yang disebut Batik Kagano.

Selama bertahun-tahun Bengkulu Utara bahkan jajaran pemerintah hanya mengenal Batik Besurek.

Batik ini merupakan batik dengan motif atau corak khas Provinsi Bengkulu.

Namun sejak 2025 lalu, Kabupaten Bengkulu Utara memiliki batik khas sendiri, yaitu batik Kagano.

BACA JUGA:Hasil Pleno Kecamatan, Ini 25 Caleg Berpeluang Dapat Kursidi DPRD Kepahiang

Batik dengan corak khas Bengkulu Utara ini diperkenalkan oleh Pemda Bengkulu Utara dan sudah didaftarkan sebagai Hak dan Kekayaan Intelektual.

Nama Kagano berasal dari kata “Ka” yang berarti Kamata dan “Gano” yang diambil dari kata Enggano.

Enggano merupakan Kecamatan terluar Indonesia yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara.

Motif dalam batik tersebut juga cukup beragam dan memiliki makna dalam setiap motifnya.

BACA JUGA:Demokrat dan Golkar Tolak Usulan Hak Angket, AHY Angkat Bicara

Tentunya motif tersebut diambil dari seluruh potensi yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, berikut motif yang tergambar dalam Batik Kagano.

1. Burung Pleci

di Batik Kagano tersebut, ada motif burung Pleci.

Burung pleci ini masuk dalam salah satu burung yang saat ini masuk sebagai salah satu habitat hewan yang dilindungi.

Bahkan sudah ada penelitian yang menyebutkan jika Enggano menjadi salah satu tempat hidup burung dengan nama latin Zosterops Salvadirii Engganensis tersebut.

Kategori :