Dua Hari Hilang, Warga Kaur Diduga Hanyut, BPBD Mulai Lakukan Pencarian

Jumat 23 Feb 2024 - 09:59 WIB
Reporter : Rusman Afrizal
Editor : Fazlul Rahman

KAUR, KORANRB.ID - Warga Desa Tanjung Betung dibuat heboh dengan kabar hilangnya salah seorang warganya atas nama Witro Yuliansyah (25) pada hari Rabu 21, Februari 2024 yang lalu.

Witro diduga hanyut, saat hendak pulang dari pondok kebun adik kandungnya sendiri di daerah perkebunan aliran Sungai Sambat Kiri Kecamatan Maje sekitar pukul 20.00 WIB. 

Kebetulan saat Witro berpamitan pulang kondisi sungai sedang meluap, sedangkan korban untuk kembali ke pondoknya harus menyeberangi sungai terlebih dahulu. 

Kejadian ini baru diketahui ketika sang adik korban yang bernama Andika Saputra (24) mendatangi pondok korban saat air mulai surut.

BACA JUGA:4 Tanaman Hias Ini Ternyata Bisa Mengusir Nyamuk, Silakan Buktikan!

Karena khawatir, sang kakak yang menyeberangi sungai saat kondisi air sedang meluap. 

Benar saja, saat di cek ke pondok sang kakak tidak berada di pondok. Andika sempat mencari ke area perkebunan namun tidak ditemukan.

Merasa putus asa, Adika melaporkan kejadian ini ke warga setempat dan saat ini tengah dilakukan pencarian. 

Kejadian ini dibenarkan oleh Komandan Regu (Danru) Basarnas Provinsi Bengkulu Almarwan. Mereka baru mendapatkan kabar adanya warga Kaur yang hilang tersebut pada tanggal 22 Februari. 

BACA JUGA:Hasil Pleno Kecamatan, Ini 25 Caleg Berpeluang Dapat Kursidi DPRD Kepahiang

"Iya benar ada kita baru dapat kabar kemarin, hari ini bersama warga dan BPBD kita akan lakukan penyisiran," ucapnya Jumat 23 Februari 2024. 

Dia mengatakan, juga telah mendapatkan keterangan dari saksi kejadian yakni adik kandung korban sendiri. Bermodalkan informasi yang diberikan tersebut maka diduga kuat korban ini hanyut terbawa arus.

Karena memang dari keterangan saat korban menyebrang, kondisi sungai sendang banjir. 

"Diduga kuat hanyut terbawa arus, kita juga minta doannya agar pencarian dapat berjalan dengan lancar dan korban dapat ditemukan dengan selamat," tukasnya. 

BACA JUGA:Enam Kepala Puskesmas di Kaur jadi Saksi Perkara Korupsi Dana BOK, Kompak Mengakui Ini

Kategori :