Puasa Ramadan telah lama diakui sebagai praktik keagamaan yang penting dalam agama Islam.
BACA JUGA:Sembako Naik Jelang Ramadan, Cabai Tembus Rp100 Ribu Per KG
BACA JUGA:5 Mitos di Balik Keindahan Danau Toba, Salah Satunya Dihuni Ikan Mas Raksasa
Namun demikian, selain dimensi spiritualnya, penelitian juga menunjukkan bahwa puasa Ramadan memiliki potensi manfaat bagi kesehatan manusia.
Puasa Ramadan melibatkan penundaan makan dan minum selama sepanjang hari, dimana hal tersebut, dapat membantu mengurangi asupan kalori harian, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan berat badan jika dilakukan dengan benar dan seimbang.
BACA JUGA:Hibah Masjid Diserahkan Saat Safari Ramadan
BACA JUGA:Mitos Desa Lawang Agung, Diselubungi Tabir Gaib, Sulit Ditemukan Oleh Penjajah
Dengan puasa yang teratur telah terbukti dapat membantu menurunkan faktor risiko penyakit jantung seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan peradangan dalam tubuh.
Selain itu, puasa dengan mengatur pola makan (intermittent), seperti puasa Ramadan, telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, yang dapat membantu mengelola dan mencegah diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Safari Ramadan di 10 Daerah, Ada Hibah Uang Tunai
BACA JUGA:Danau Tes, Dibalik Pesonanya yang Memukau Tersimpan Mitos Keberadaan Ular Kepala Tujuh
Dimana dengan berpuasa, maka dapat membantu tubuh membersihkan diri dari toksin dan memungkinkan sistem pencernaan beristirahat, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan fungsi sistem pencernaan.
Walaupun pada awalnya seseorang mungkin mengalami penurunan energi, banyak yang melaporkan peningkatan fokus dan konsentrasi selama bulan Ramadan.
BACA JUGA:10 Ciswak Ampuh Lindungi Anak dari Gangguan Makhluk Gaib, Kamu Pernah Mengalaminya?
BACA JUGA:4 Mitos di Kota Bengkulu, Salah Satunya Keberadaan Delman di Tengah Malam
Hal tersebut dapat disebabkan oleh perbaikan pola tidur dan peningkatan kesadaran spiritual.