Sedangkan untuk pelajar SMP per orangnya akan mendapatkan bantuan dana BOS Rp1.240.000.
"Pelajar SMP bantuan Dana BOS nya memang lebih besar, sebab keperluan untuk sekolah lebih besar dibandingkan murid SD," sampainya.
Yeti meminta kepada seluruh guru di sekolah SMP, dan SD se Kabupaten Kaur agar segera melakukan pengurusan untuk pengajuan pencairan dana BOS.
Berbagai berkas untuk pengajuan pencairan bantuan dana BOS supaya dilengkapi.
BACA JUGA: 3 Anak di Sukaraja Seluma Terkena Gigitan Anjing, Total 49 Kasus Gigitan HPR, Ini Rinciannya
Sehingga secepatnya dapat disalurkan guna untuk mengurangi beban orang tua pelajar.
"Untuk sekolah, silahkan berkas-berkasnya dilengkapi agar pencairan dapat dilakukan secepatnya," pungkas Yeti.
Terpisah Kadis Disdikud Sumari, M.Pd beberapa waktu yang lalu juga menjelaskan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Disdikbud Kaur Kaur di tahun 2024 sebesar Rp14,6 miliar.
Anggaran ini, nantinya akan diprioritaskan untuk pembangunan fisik sekolah yang masih sangat memerlukan bantuan di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Tahun Ini, 34 Kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong Kembali Dapat BKK
Disdikbud sendiri juga telah mendapatkan nama-nama sekolah yang akan mendapatkan bantuan DAK tersebut.
Mulai dari SMP hingga SD, sekolah ini memang telah diajukan untuk bantuan perbaikan hingga pembangunan di sekolahnya karena memang hingga saat ini kondisinya sudah cukup memprihatinkan.
Nama-nama sekolah tersebut antara lain SDN 23 Kecamatan Padang Guci Hulu, lalu, SDN 66 Lungkang Kule, kemudian SDN 101 Kecamatan Maje, dan SDN 72 Kecamatan Nasal.
Sementara untuk SMP, ada SMPN 09 Padang Guci Hulu, SMPN 01 Kecamatan Kaur Selatan, SMPN 08 Kecamatan Tetap dan juga, SMPN 12 Kecamatan Muara Sahung.
BACA JUGA:Musrenbang Kabupaten Digelar Maret 2024
Saat ini, untuk pembangunan ataupun perehaban sekolah ini sedang dalam tahapan pengajuan ke Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ).