Tetapi semuanya tergantung konsistensi dari setiap kader partai politik yang akan berkoalisi.
‘’Untuk masalah paslon yang akan diusung dalam Pilbup Lebong 2024, tentunya akan kami koordinasikan dahulu ke DPP (dewan pimpinan pusat, red).
Yang jelas kami berpeluang bisa mengusung paslon sendiri tanpa berkoalisi dengan partai politik lain,’’ ujar Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, MAP.
Mengenai posisi dukungan politik Kopli yang semakin kuat di Bumei Swarang Patang Stumang, Dempo masih enggan berandai.
BACA JUGA:Peringati 2 Abad Traktat London, Tour de Bencoolen Bakal Diikuti Lintas Negara
Walaupun tidak dipungkirinya dengan status incumbent, banyak keunggulan yang dimiliki Kopli dan berpotensi besar kembali diusung perebutkan kursi BD 1 H.
Dari pantauan RB, sampai saat ini belum muncul figur calon bupati yang digadangkan akan menjadi tandingan Kopli di Pilbup Lebong. Baik figur dari kader partai politik maupun jalur perseorangan.
Tentunya kondisi itu sangat menguntungan PAN selaku partai pengusung.
Bahkan jika melihat perkembangan peta politik di Kabupaten Lebong ke depan, ada kemungkinan Kopli akan beradu tanding melawan kotak kosong.
BACA JUGA:Resmikan Gedung GIC, Gubernur: Kehadiran HMI Menjadi Penyeimbang
Belajar dari pengalaman Pilbup Lebong 2020, pasangan Kopli Ansori-Fahrurrozi sangat mendominasi dukungan politik dibanding 2 lawannya yang sama-sama maju lewat jalur usungan partai politik.
Kopli-Fahrurrozi didukung 5 partai yang berkoalisi dengan kekuatan 13 kursi dari total 25 kursi wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Lebong.
Keempat parpol pengusung itu, PAN, PKB, Hanura, Golkar dan Demokrat. Sementara 4 parpol lain, Nasdem, PBB, Perindo dan PDIP dengan kekuatan 10 kursi terpecah mengusung 2 paslon berbeda dengan kekuatan sama-sama 5 kursi.
Sedangkan 1 parpol, yakni Gerindra yang punya kekuatan 2 kursi di legislatif tidak bergabung dalam koalisi Pilbup Lebong 2020.
BACA JUGA:Akhirnya, Lahan Tempat Pemakaman Umum Warga Danau Nibung Diakomodir
Tidak menutup kemungkinan dengan 1 perahu koalisi di Pilpres, Gerindra juga akan semakin solid membentuk koalisi dengan PAN untuk peta Pilkada.