KORANRB.ID - Tiga korban hanyut dan hilang di Sungai Kedurang, belum ditemukan hingga Senin sore 26 Februari 2024.
Tim gabungan BPBD, Basarnas, TNI dan Polri akan menghentikan pencarian korban jika Selasa, 27 Februari 2024 korban belum juga ditemukan.
Tim gabungan telah melakukan pencairan para korban selama enam hari, sejak Rabu 21 Februari 2024 di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Sungai Kedurang wilayah Desa Tanjung Negara, Kecamatan Kedurang.
Bahkan pencarian korban oleh tim gabungan menyasar hingga ke laut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan, Hen Yepi S.PS melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Akisar Diardi SE mengungkapkan, pencarian para korban telah memasuki hari keenam sejak dinyatakan hilang.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bakal Lakukan Rotasi Kembali, Ini Jabatan Eselon II yang Masih Kosong
Akan tetapi pencarian para korban masih menyisakan tiga orang lagi.
"Masih terus dilakukan pencarian. Tapi hasilnya masih nihil," terang Akisar Senin, 26 Februari 2024.
Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Tim SAR, proses pencarian para korban hanya akan dilakukan selama 7 hari terhitung sejak hari pertama pencarian.
Sehingga pencarian para korban hanyut oleh Tum Gabungan akan ditutup hingga Selasa, 27 Februari 2024.
"Sesuai SOP Tim SAR, pencarian akan berakhir Selasa," ujar Akisar.
Kendati demikian, Akisar memastikan, meskipun proses pencariannya telah ditutup nantinya, pihaknya tetap akan standby.
BACA JUGA:3 Proyek Jalan Dilanjutkan, Total Anggaran Rp1.053 Miliar
Jika sewaktu-waktu ada ditemukan ketiga korban, dipastikan pihaknya akan turun langsung untuk melakukan evakuasi.
"Ya, kami tetap standby. Kalau ada informasi, maka kami akan kembali turun untuk melakukan evakuasi," beber Akisar.