Antisipasi Harga Sembako Meroket Jelang Ramadan, Gelar Operasi Pasar

Selasa 27 Feb 2024 - 23:03 WIB
Reporter : Muharista Delda
Editor : Patris Muwardi

TUBEI, KORANRB.ID - Mengantisipasi melambungnya harga sembilan bahan pokok (sembako) jelang Ramadan, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan menggelar operasi pasar. 

Soalnya sudah menjadi kebiasaan pedagang menaikkan harga sembako secara sepihak jelang hari besar, khususnya saat Ramadan. 

Selain bertujuan mengendalikan harga, operasi pasar yang akan dimotori Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) itu juga dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan stok sembakonya.

BACA JUGA:Hampir Separuh Jumlah Kursi DPRD Lebong Wajah Lama, Rinciannya Berikut Ini

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Stok Bahan Kebutuhan Pokok Dipastikan Tersedia

Jangan sampai terjadi kelangkaan karena adanya monopoli dari oknum pedagang atau pihak yang sengaja ingin mendapatkan keuntungan sepihak. 

‘’Dalam operasi pasar itu nanti sekaligus kami akan mengecek kondisi bahan pokok yang ada di pasaran, apakah masih layak konsumsi atau tidak,'' ujar Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Lebong, Mahmud Siam, SP, MM melalui Kabid Perdagangan, Arnaldi Sucipto, ST, ME.

Tidak dipungkirinya, momen Ramadan dan Idul Fitri kerap dijadikan alasan bagi sejumlah pedagang untuk menaikkan harga sembako secara sepihak sehingga tidak ada cara lain untuk mencegahnya dengan rutin melakukan operasi pasar. 

Biasanya alasan kenaikan itu beragam, mulai dari kenaikan ongkos kirim serta harga modal yang sudah tinggi. 

BACA JUGA:Dukung Produktivitas Sawit Rakyat, Kucurkan Dana Untuk Program Replanting

BACA JUGA:92 CJH Dipastikan ke Tanah Suci, 23 CJH Cadangan Lunasi Bipih

‘’Namun sepanjang tidak ada kebijakan resmi dari pemerintah soal kenaikan harga sembako, ulah pedagang yang menaikkan harga sembako tidaklah dibenarkan. Dalam operasi pasar nanti, kami akan memberikan sanksi kepada pedagang yang kedapatan menaikkan harga sembako secara sepihak,’’ terang Arnaldi.

Lebih lanjut Arnaldi mengatakan, dalam pelaksanaan operasi pasar pihaknya juga akan melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memastikan bahan makanan yang beredar di pasar terjamin kelayakannya untuk dikonsumsi.

‘’Operasi pasar sangat perlu dilakukan secara juga dimaksudkan sebagai pertimbangan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan yang akan dirumuskan terkait kebutuhan bahan pokok. Tanpa operasi pasar, sulit untuk mengendalikan ketersediaan dan stabilitas bahan pokok,’’ ungkap Arnaldi.

Kategori :