Namun, jika diketahui dari kepercayaan masyarakat tidak sepenuhnya salah.
BACA JUGA:Ratusan Ton Beras Bulog Dijual di Pasaran, Ini yang Dilakukan Bulog
Masyarakat berkeyakinan jika Harimau Sumatera yang menyandang gelar Si Raja Hutan tersebut selalu menyerang korbannya dari belakang.
Titik serangan yang diincar harimau adalah bagian leher dari manusia saat manusia menghadap ke belakang.
Maka dengan menggunakan topi yang terbalik, harimau diyakini tidak akan menyerang lantaran mengira bagian belakang tubuh anda adalah bagian depan dengan mengira wajah anda dibawah topi.
Sedangkan, di bagian depan harimau akan melihat bagian wajah anda.
BACA JUGA:Susun Rencana Strategis ASEAN 2026-2030, Indonesia Usulkan 3 Gagasan Penting
Meskipun belum ada yang bisa memastikan kemanjuran cara tersebut, namun setidaknya anda bisa mencoba cara ini jika terdesak.
Selain itu, ada juga yang harus anda hindari jika bertemu dengan harimau sumatera tersebut.
Apalagi di Provinsi Bengkulu, kejadian kemunculan hewan buas Harimau Sumatera tersebut masih sering terjadi.
Bahkan belum lama ini masyarakat juga dihebohkan dengan temuan jejak harimau hingga sapi yang mati dimangsa harimau di wilayah Kota Arga Makmur.
BACA JUGA:Galungan jadi Ajang Introspeksi Diri Umat Hindu Bali di Bengkulu Utara
Beberapa cara antara lain
1. Jangan Panik dan Berlari
Harimau Sumatera memang masuk dalam hewan buas dan berbahaya jika bertemu dengan manusia, bahkan bisa serangannya bisa menyebabkan kematian.
Namun beberapa artikel menjelaskan jika harimau baru menyerang dengan cara mengejar dan menerkam mangsanya yang mencoba lari atau membelakanginya.