BINTUHAN, KORANRB.ID - Miris, 13.685 warga Kabupaten Kaur memilih golput atau tidak menggunakan hak suara dalam Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
Ini membuat tingkat partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Kabupaten Kaur jauh dari target Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaur.
Data ini diperoleh dari hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi penghituhgan suara tingkat kabupaten beberapa waktu yang lalu.
Dimana tercatat ada 13.685 orang warga Kaur yang Golput atau tidak menggunakan hak pilihnya.
BACA JUGA:Pleno KPU Lebong Belum Tuntas, Sementara PAN Masih Memimpin
Jumlah ini cukup banyak, yang jika di presentasikan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 96.011 jiwa.
Hanya ada sebanyak 82.326 orang yang menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2024 ini atau ada sebanyak 14 persen warga yang tidak menggunakan hak pilihnya.
Padahal KPU Kaur menargetkan, partisipasi pemilih pada pelaksaan Pemilu di tahun ini di angka 90 persen ke atas.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan sebelumnya mulai dari sosialisasi, baik secara langsung maupun menggukan media sosial nampaknya itu tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
BACA JUGA:Perbankan Andalkan KPR dan KKB untuk Kredit 2024
Sekretaris KPU Kaur Rusdan Tafsir mengatakan, warga yang tidak menggunakan hak suaranya tersebut didominasi oleh mereka yang tinggal di luar kota dan tidak bisa meninggalkan pekerjaannya.
"Target partisipasi pemilih memang tidak kita dapatkan, namun alhamdulillah semua pelaksaan Pemilu berjalan dengan lancar.
Sekarang sedang tahapan persiapan pleno tingkat Provinsi," kata Rusdan Sabtu 2 Maret 2024.
Hasil pelaksaan Pemilu ini, juga bisa menjadi acuan KPU Kaur untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nantinya.
BACA JUGA:OCBC Luncurkan Fasilitas Penunjang Pemasaran UMKM