Operasi Keselamatan Nala 2024, 7 Pelanggaran Ini Tiada Maaf, Langsung Ditindak

Selasa 05 Mar 2024 - 20:46 WIB
Reporter : Rusman Afrizal
Editor : Ade HR

 Apalagi rata-rata anak SMA di Kabupaten Kaur ke sekolah sudah menggunakan sepeda motor.

"Sosialisasi rutin terus kita lakukan, di seluruh kecamatan se-Kabupaten Kaur.

Sekolah yang kita datangi bergilir. Hal ini dilakukan untuk menekan jumlah kecelakaan yang melibatkan anak-anak sekolah," jelasnya.

BACA JUGA:Beras Mahal! Coba 11 Rekomendasi Makanan Pengganti Ini, Awas Ada yang Beracun

Disampaikan Kasat, sosialisasi menargetkan  anak-anak SMA. Sebab kecelakaan yang melibatkan anak SMA cukup sering terjadi. 

Hal ini dipengaruhi berbagai factor. Salah satunya adalah usia mereka yang masih begitu muda. 

Membuat mereka sering ugal-ugalan saat mengendarai sepeda motornya.

Ia mengharapkan, dengan sosialisasi akan membuat para pelajar untuk patuh terhadap peraturan lalu lintas.

BACA JUGA:Cerita Istri Potong 'Burung' Suami di Muba, Sempat Kasih Jatah, Ini Pengakuan Lengkapnya

Sehingga kecelakaan lalu lintas yang melibatkan para pelajar, yang notabenenya adalah anak di bawah umur bisa dicegah.

"Dengan sosialisasi, kita harapkan angka Laka lintas dapat berkurang terutama yang melibatkan pelajar," tegasnya.

Untuk diketahui  hingga November tahun ini tercatat ada 34 kejadian Laka lantas yang  merenggut 15 korban jiwa.

Adapun rincian kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Kaur di tahun ini yakni 15 orang meninggal dunia (MD). 11 orang menderita luka berat dan 28 orang mengalami luka ringan. 

BACA JUGA:Benarkah Gula Memiliki Dampak Negatif Bagi Tubuh? Berikut Faktanya

Untuk korban yang meninggal adalah pengendara sepeda motor dikarenakan mendapatkan luka di bagian kepala karena tidak menggunakan helm. 

 

Kategori :