Kisah Nabi Yusuf Dibeli Pejabat Tinggi Mesir Hingga Diangkat Menjadi Anak

Rabu 06 Mar 2024 - 10:58 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : Fazlul Rahman
Kisah Nabi Yusuf Dibeli Pejabat Tinggi Mesir Hingga Diangkat Menjadi Anak

BACA JUGA:Perjuangan Nabi Nuh AS Berdakwah Hingga Berabad-Abad dan Meminta Allah SWT Menurunkan Azab

Bayi itu pun berkata, jika baju Nabi Yusuf robek di depan, ia bersalah. Setelah diperiksa ternyata baju Babi Yusuf robek dibelakang. Sehingga nabi Yusuf dinyatakan tidak bersalah. 

Berita mengenai fitnah Zulaika pun menyebarluas, dan menjadi tipok pembicaraan masyarakat Mesir. Akibatnya nama baik dan kehormatan keluarga Qithfir pun menjadi tercemar.

Dan untuk membersihkan nama baik ini, Zulaikha mengadakan jamuan di rumahnya dengan mengundang istri para pembesar kerajaan Mesir.

Dijamuan tersebut, Zulaika sengaja menyajikan aneka makanan yang harus dipotong dengan pisau, pada saat para tamu memotong makanan menggunakan pisau, Zulaikha sengaja meminta Nabi Yusuf muncul di hadapan mereka.

BACA JUGA:Perjuangan Nabi Nuh AS Berdakwah Hingga Berabad-Abad dan Meminta Allah SWT Menurunkan Azab

Kehadiran Nabi Yusuf membuat seluruh tamu undangan heboh dan terpesona, bahkan tanpa sadar, pisau yang mereka gunakan bukan lagi memotong makanan tetapi telah mengenai tangan mereka sendiri tanpa terasa sakit.

Pada saat itulah, Zulaikha menegur mereka yang telah menghinanya, padahal mereka juga terpesona dan tak berdaya melihat Nabi Yusuf.

Kemudian, Nabi Yusuf ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara untuk mengembalikan kehormatan keluarga Qithfir.

Nabi Yusuf masuk penjara bersama dengan 2 orang pegawai istana di kerajaan Mesir. Yang 1 orang penyaji minuman dan yang 1 orang lagi adalah pembuat roti istana.

BACA JUGA:Kisah Nabi Idris yang Gemar Belajar dan Membaca Sejak Kecil, Orang Pertama Bisa Baca Tulis

Yang mana mereka berdua berniat meracuni raja, tetapi penyaji minuman mengurungkan niatnya, sedangkan pembuat roti mencampur racun pada makanan raja.

Sebelumnya hal ini di ketahui oleh pegawai raja lalu dijembloskan kepenjara.

Mereka berdua inilah yang menjadi orang pertama yang mendengarkan dakwah Nabi Yusuf agar meninggalkan berhala dan hanya menyembah Allah SWT. 

Beberapa hari kemudian, Nabi Yusuf menjelaskan bahwa salah satu dari mereka akan dibebaskan, jabatannya akan dikembalikan dan diperlakukan dengan baik oleh sang raja karena kejujurannya.

BACA JUGA:Kisah Nabi Adam AS dan Wasiatnya Sebelum Meninggal Dunia

Kategori :