“Kami juga menekanan kepada para pelajar agar tidak terlibat dalam aksi balap liar. Apabila terjaring razia sedang melakukan balap lair, akan kami tindak tegas berupa penyitaan motor,” sampainya.
Dengan sudah dilakukan sosialisasi ini, Wiyanto berharap pelajar-pelajar dapat tertib dalam berlalu lintas.
Jika belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk tidak mengendarai kendaraan terlebih dahulu.
Wiyanto berharap para orangtua dan guru tidak mengizinkan para pelajar membawa kendaran ke sekolah.
Sebab salah satu tujuan dilaksanakannya operasi keselamatan nala ini adalah menekan angka kecelakaan di Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Salah satu tujuan kita melaksanakan operasi ini untuk menekan angka kecelakaan. Selama ini cukup banyak pelajar menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Sebab itulah pelajar menjadi target utama salam operasi kali ini,” beber Wiyanto.
BACA JUGA:Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Nasional dengan Cara Beli Produk Industri Dalam Negeri
Di bagian lain, Polres Bengkulu Tengah juga akan melaksanakan operasi penyakit masyarakat (Pekat) di beberapa titik di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Operasi Pekat ini dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Edi Purba, SH, MH menjelaskan jika tak ada perubahan operasi Pekat akan dimulai tanggal 12 Marer 2024.
Namun saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk langsung dari Polda Bengkulu terkait operasi tersebut.
“Kegiatan operasi pekat memang kegiatan rutin yang kita laksanakan dalam menyambut bulan suci Ramadan. Makanya kita sudah mempersiapkan untuk melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.
Lanjut Edi, operasi pekat ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan kekhusyukan umat agama Islam dalam menjalankan ibadah puasa.
Tentu pihaknya berharap warga Kabupaten Bengkulu Tengah dapat menciptakan hal tersebut.
“Operasi pekat ini kita laksanakan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kita akan memasuki bulan suci Ramadan. Dengan begini kondisi lingkungan akan lebih kondusif,” ungkapnya.
Untuk sasaran dalam kegiatan operasi pekat ini yakni lokasi yang kerap menimbulkan penyakit bagi masyarakat.