ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Bupati Bengkulu Utara Ir. H Mian, Kamis 7 Maret 2024 melakukan rapat dengan sejumlah pihak terkait pencegahan terjadinya lonjakan harga bahan-bahan pokok atau pangan ketika Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang.
Selain kepala OPD dan Forkopinda, kegiatan ini juga dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Tim Perumusan dan Implementasi kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha.
BACA JUGA:Kepemimpinan di Tangan Bupati Mian, Penghargaan Prestisius Terus Bertambah
BACA JUGA:Satu-satunya di Provinsi Bengkulu, Bupati Bengkulu Utara Mian Datangkan Adipura Kedua Kalinya
Dalam rakor ini, selain melakukan pemantauan pergerakan harga bahan-bahan pokok setiap pekan, Pemkab Bengkulu Utara juga sudah menyiapkan langkah-langkah bila terjadi lonjakan harga.
Meredam kenaikkan harga bahan-bahan pokok ini menjadi sangat penting dalam upaya menjaga daya beli masyarakat dan pengendalian angka angka inflasi.
“Kita menyiapkan pasar murah, hingga membagikan bibit pangan gratis kepada masyarakat,” kata Mian.
Pemkab Bengkulu Utara sudah membagikan bibit gratis sejak tahun 2023 lalu, tahun ini Mian menargetkan pembagian lebih banyak lagi dan lebih lebih luas lagi cangkupannya.
Diantaranya, juga pengembangan bantuan pembudidayaan ikan lele kolam terpal di kelompok-kelompok masyarakat.
“Sehingga masyarakat tidak hanya menggantungkan kebutuhan pangan mereka dengan cara membeli, namun ada bahan pangan yang bisa diproduksi sendiri di rumah tangga,” terangnya.
Untuk kegiatan pasar murah akan dilakukan jika memang terjadi lonjakan harga bahan-bahan pokok.
Pasalnya, jika dilakukan saat harga masih normal, hal tersebut jsutru menjadi negatif bagi pedagang Bengkulu Utara.
“Saat harga normal, kita akan fokus dalam pengawasan distribusi bahan bahan pokok tersebut,” ucapnya.
Mian mengingatkan seluruh OPD dalam bulan Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang, kebutuhan masyarakat akan bahan-bahan pokok meningkat.
Sehingga sedikit saja terjadi lonjakan harga, maka akan berpngaruh pada daya beli masyarakat.