75 Tahun Bengkulu Selatan, Bupati Paparkan Keberhasilan Depan Gubernur

Jumat 08 Mar 2024 - 22:48 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : Patris Muwardi

Berikutnya pembangunan di sektor pertanian kelapa sawit dan jagung sudah memberikan kontribusi.

Tidak hanya fokus terhadap beberapa poin tersebut sambung Gusnan, dalam tata kelola pemerintah mengalami peningkatan dari tahun 2004 hingga 2023. Nilai sakip juga meningkat dan bersyukur B. 

Kemudian reformasi hukum juga naik jadi 86 persen. Tingkat kepatuhan publik 84 persen jadi 94 persen dengan kategori tertinggi.

Dalam dua tahun terakhir, telah menempatkan Bengkulu Selatan inovatif, dengan berhasil meraik dua kali opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari BPK RI terkait pengelolaan anggaran pemerintah.

Beberapa penghargaan lain pun ikut dipaparkan Bupati Gusnan. Antara lain, kabupaten bebas frambusia dan UHC dari Kementerian Kesehatan.

Kota layak anak, kinerja transfer daerah terbaik lingkup kanwil pemberdayaan Bengkulu. 

Penghargaan pengelola keuangan daerah sehingga dapat insentif dari pemerintah pusat. Penghargaan pengelolaan dana desa terbaik sebagai juara transfer.

"Kami berharap Pak Gubernur terus membantu. Mendorong percepatan pembanguan, khususnya Manna-Pagar Alam sebagai jalur logistik," tambahnya.

Masih di hadapan Gubernur, Gusnan kembali meminta Pemprov Bengkulu mendorong Pembangunan yang anggaran dari pusat. Seperti bendungan yang mana adalah bentangan sawah.

"Kami sadari banyak kekurangan dan mendapat dukungan dari stakeholder maupun kabupaten tetangga sehingga terwujud Bengkulu Selatan EMAS. Semoga Allah memberikan taufik dan hidayah," pungkas Gusnan.

BACA JUGA:Digelar 3 Hari, Ini Selisih Harga di Pasar Murah

Sementara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengucapkan dirgahayu Kabupaten Bengkulu Selatan. Ia pun langsung menyampaikan pesan, bangun SDM dan tingkatkan ekonomi.

"Moment ini evaluasi dan koreksi. Dua unsur ini semangat bangun daerah," katanya.

Gubernur mengungkapkan tahun kepemimpinan periode ini tidaklah produktif untuk Bupati Bengkulu Selatan dan begitupun Gubernur, karena masa jabatan tidak lengkap hanya dibatasi sampai tahun 2024.

Alokasi anggaran hanya 60 persen. Pembangunan hanya di tahun 2023. Sedangkan tahun 2024 fokus pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada."Bukan kami minta belas kasih tapi situasi," ucap Rohidin.

Kepada pemerintah Bengkulu Selatan, Pemprov Bengkulu sebut Rohidin mendorong agar pembanguan keterhubungan antar wilayah. Membangun keterhubungan wilayah berlaku siapapun kepal daerahnya.

Kategori :