Sejarah Hari Raya Nyepi, Berawal dari Zaman India Kuno

Senin 11 Mar 2024 - 03:30 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Semua orang diharapkan untuk menjalani hari ini dengan tenang dan damai, merenungkan kehidupan mereka dan berdoa untuk keselamatan dunia. 

Oleh karena itulah, Perayaan Nyepi di Indonesia identik dengan Bali.

Nyepi adalah hari raya umat Hindu di Bali yang dimulai dari upacara melasti tawur kesanga hingga upacara ngembak geni. 

BACA JUGA:15 Tips Membimbing Anak-Anak Mengenal Ramadan, Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:Anak Penting Diajarkan Bela Diri Demi Kesehatan Mental dan Fisik

Nyepi adalah hari raya umat Hindu di Bali yang merupakan hari diam atau hari keseharian tanpa suara, api, dan aktivitas. 

Hari ini dimulai dari upacara melasti tawur kesanga, yaitu upacara pembersihan tempat suci. 

Upacara ini dilakukan dengan cara meletakkan bunga dan dupa di tempat suci. 

Setelah itu, upacara ngembak geni dilakukan, yaitu upacara pembakaran sesajen yang terdiri dari berbagai macam bahan, seperti kayu, daun dan bunga. 

BACA JUGA:8 Manfaat Memperbanyak Istighfar di Bulan Ramadan, Salah Satunya Mendekatkan Diri kepada Allah

BACA JUGA:Ini 45 Manfaat Tomat untuk Kesehatan Jika Dimakan Setiap Hari, Salah Satunya Mengurangi Risiko Stroke

Upacara ini dilakukan dengan harapan agar semua hal buruk dapat dihilangkan dan semua hal baik dapat datang.

Nyepi adalah hari raya umat Hindu di Bali, Indonesia, yang merupakan hari diam atau hari keseharian tanpa suara. 

Selama Nyepi, semua aktivitas dihentikan, termasuk transportasi umum, penjualan barang dan hiburan. 

Petugas keamanan memang ditugaskan untuk menjaga keadaan agar tetap sepi dan menghormati tradisi ini.

BACA JUGA:Jelang Ramadan 2024, Simak Niat dan Doa Buka Puasa, Niat Salat Tarawih dan Witir

Kategori :