Sejarah Hari Raya Nyepi, Berawal dari Zaman India Kuno

Senin 11 Mar 2024 - 03:30 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Selain itu, umat Hindu juga diharapkan untuk menjalani pola hidup yang lebih sederhana dan menjauhkan diri dari perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama. 

BACA JUGA:57 Kata Motivasi Puasa Ramadan, Kuy Simpan di Smarphone Kamu!

BACA JUGA:Ketahui 35 Manfaat Jambu Kristal Untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Gula Darah hingga Jantung!

Rangkaian sebelum Hari Raya Nyepi ini bertujuan untuk mempersiapkan diri dan lingkungan untuk hari suci tersebut.

Hari Raya Nyepi adalah hari raya umat Hindu di Bali yang merupakan hari diam atau hari keseharian. 

Pada hari ini, seluruh aktivitas di Bali berhenti, termasuk transportasi umum, pariwisata dan kegiatan komersial. 

Semua orang diharapkan untuk menyepi atau berdiam diri di rumah mereka. 

BACA JUGA:20 Ide Kegiatan yang Bisa Dilakukan Anak SD Selama Ramadan, Anak Tidak Bosan Puasa

BACA JUGA:Penuh Nutrisi, Ini 36 Manfaat Jambu Jamaika bagi Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung

Hari ini dianggap sebagai hari untuk merenung dan mempersiapkan diri untuk tahun baru. 

Dalam perayaan Nyepi ada beberapa hal yang harus dilakukan di antaranya, adalah:

1. Melakukan puasa selama 24 jam

2. Menghindari aktivitas yang menghasilkan suara atau cahaya

BACA JUGA:Yuk Simak! 25 Makna Bulan Ramadan Bagi Umat Islam, Salah Satunya Meningkatkan Disiplin Spiritual

BACA JUGA:Ketahui 35 Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung.

3. Menghindari aktivitas yang menghasilkan api

Kategori :