Sejarah Hari Raya Nyepi, Berawal dari Zaman India Kuno

Senin 11 Mar 2024 - 03:30 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

4. Menghindari aktivitas yang menghasilkan kotoran

5. Menghindari aktivitas yang menghasilkan debu

Nyepi adalah hari suci umat Hindu di Bali, Indonesia. 

BACA JUGA:Perhatikan! Ini 9 Amalan Penting Jelang Bulan Suci Ramadan

BACA JUGA:Mengenal 35 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung

Pada hari ini, umat Hindu diharapkan untuk melakukan puasa selama 24 jam, yang berarti tidak makan, minum, dan tidak melakukan aktivitas lainnya. 

Selain itu, mereka juga diharapkan untuk menghindari aktivitas yang menghasilkan suara atau cahaya, seperti musik, televisi, dan pencahayaan. 

Aktivitas yang menghasilkan api, seperti memasak dan menyalakan lampu, juga harus dihindari. 

BACA JUGA:Begini Sejarah Muhammadiyah Gunakan Metode Hisab untuk Tentukan Awal Ramadan dan Idul Fitri

BACA JUGA:Wow! Ini 35 Manfaat Air Alkali bagi Kesehatan, Sayang Dilewatkan

Selain itu, umat Hindu juga diharapkan untuk menghindari aktivitas yang menghasilkan kotoran, seperti membuang sampah, dan aktivitas yang menghasilkan debu, seperti menyapu dan membersihkan. 

Semua ini dilakukan untuk menghormati hari suci dan menjaga keseimbangan alam semesta.

Perayaan Nyepi di Bali

Selama Nyepi, seluruh aktivitas di Bali berhenti, termasuk transportasi umum, penjualan dan hiburan. 

BACA JUGA:10 Tradisi Unik Ramadan di Dunia, Indonesia: Bangunkan Sahur Keliling dengan Beduk

BACA JUGA:Tak Hanya Menjaga Kesehatan Jantung, Ini 35 Manfaat Kentang untuk Kesehatan

Kategori :