Di sisi lain, penyelenggara Texworld Paris menyebutkan bahwa 60 - 90 persen pembeli tekstil dan pakaian yang hadir di pameran tersebut banyak meminta kain, serat, atau benang yang ramah lingkungan.
Texworld Paris merupakan pameran dagang khusus tekstil dan produk tekstil yang diadakan selama dua kali setahun. Mulai 2024, Texworld Paris diadakan setiap Februari dan Juli.
Pelaksanaan Texworld Paris sekaligus menandai kembalinya para pembeli dari kawasan Eropa ke Texworld, khususnya setelah pandemi Covid-19.
Para pembeli yang hadir kebanyakan berasal dari merek-merek fesyen global terkemuka.
Diantaranya Ralph Lauren, Uniqlo, dan H&M.
Negara lainnya yang berpartisipasi aktif dalam Texworld Paris ini adalah Turki, Tiongkok, Korea Selatan, India, Pakistan, dan Bangladesh.
Berdasarkan data penyelenggara Texworld Paris, tiga negara dengan peserta pameran terbanyak adalah Tiongkok dengan 500 perusahaan, Turki dengan 100 perusahaan, dan India dengan 50 peserta di bawah koordinasi organisasi promosi tekstil India (Texprocil).(**/rilis)