Dikatakan Yogi, sampel yang di ambil saat sidak belum bisa disimpulkan masuk makanan yang berbahaya.
Sampel yang ambil pasalnya terhadap makanan yang memiliki kriteria warna yang mencolok dan akan dipertimbangkan analisis resiko.
BACA JUGA:Isi Ramadan, Gubernur Ajak ASN Partisipasi Buka Puasa Bersama
BACA JUGA:Layanan BPJS Kesehatan Masih Tuai Sorotan, Ini Peringatan Dewan dan Gubernur Bengkulu
“Sampel yang kami ambil itu bukan berarti semuanya berbahaya, namun kami memiliki kriteria sendiri mana yang diambil mana yang tidak, kriterianya seperti warna makanan yang memiliki warna mencolok,” jelas Yogi.
Di tempat terpisah, Anita (39) penjual cendol juga mengungkapkan bahwa dari pihaknya menyambut baik apa yang dilakukan oleh BPOM.
Namun dijelaskan Anita, mereka (pedagang, red) terkadang membeli produk yang sudah jadi dan tidak tahu prihal pembuatan.
"Kami terkadang juga beli dari orang lain, kami tak tahu masalah bahan yang kami lihat orang ramai membeli dan kami anggap itu aman," tutup Anita.
Grafis Titik Pengawasan dan Pengambilan Sampel BPOM Bulan Ramadan 2024:
Lokasi Tanggal Kabupaten/Kota
Graha RB 13 Maret 2024 Kota Bengkulu
Kampung 13 Maret 2024 Kota Bengkulu
Lingkar Barat 14 Maret 2024 Kota Bengkulu
Panorama 14 Maret 2024 Kota Bengkulu
Padang Harapan 15 Maret 2024 Kota Bengkulu
Padang Jati 15 Maret 2024