KORANRB.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah tempat jualan takjil.
Sidak ini dilakukan guna memeriksa kandungan yang ada pada makanan.
Kemudian hasil dari temuan sidak yakni makanan atau takjil akan diuji di laboratorium untuk dilihat kelayakannya.
Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, S.Si, Apt menjelaskan hari ini (kemairin, red) BPOM telah melakukan sudah mulai turun memeriksa makanan yang dijual saat Ramadan.
Yogi mengatakan sidak seperti ini memang sudah menjadi agenda rutin setiap Ramadan.
BACA JUGA:Kelanjutan Beasiswa Perangkat Desa, Pemprov Bengkulu Tunggu Audit BPK
BACA JUGA:Paskibraka Kota Bengkulu Dapat Reward Tabungan Pendidikan Rp4 Juta dari Pemkot Bengkulu
"Kita hari ini (kemarin, red) mengadakan sidak rutin, memang setiap tahun kami mengadakan sidak di bulan Ramadan," jelas Yogi.
Kemudian Yogi menambahkan pihaknya akan menguji kandungan makanan di laboratorium, kemudian jika ditemukan bahan yang tidak sesuai, maka BPOM akan melakukan pembinaan.
Hingga BPOKM melakukan penelusuran apakah penjual membuat sendiri atau tidak.
"Kalau ada dari pedagang kami temukan bahan yang tidak pas kami akan melakukan pembinaan sampai ke penelusuran siapa yang membuat, pedagang atau bukan," jelas Yogi.
BACA JUGA:Nyepi 2024, Ini Pesan PHDI untuk Umat Hindu Bengkulu
BACA JUGA:24 ODGJ di Kota Bengkulu Miliki E-KTP
Yogi menjelaskan lebih lanjut. Untuk awal ini, sidang BPOM akan fokus di Kota Bengkulu, sidak akan dilakukan secara berkala. Kemudian dilanjutkan ke daerah-daerah di seluruh Provinsi Bengkulu.
"Setelah ini kami juga akan adakan sidak di daerah-daerah dan untuk kota kami akan sidak berkala sesui jadwal yang sudah kami buat," jelas Yogi.