KORANRB.ID - Usai melantik sebanyak 62 pejabat dari eselon III dan IV di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma, Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE mengingatkan agar pejabat yang baru dilantik jangan sombong.
Hal itu disampaikannya karena banyaknya laporan yang ia terima terkait banyak oknum pejabat yang kerap sewenang-wenang.
Termasuk memecat tenaga honorer tanpa ada keterangan yang jelas, apalagi dipecat karena ada masalah pribadi.
"Jangan merasa tinggi dibanding yang lain, dan jangan buat saya kecewa. Karena saya yang malu di hadapan manusia dan tuhan jika ada pejabat yang angkuh, karena saya yang melantik kalian," tegas Bupati saat sambutan usai pelantikan.
Dalam hal ini juga Bupati menegaskan, apabila nantinya kembali mendapatkan laporan terkait pemecetan tenaga honorer, maka pejabat tersebut akan berhadapan dengannya.
BACA JUGA:Penjelasan Kapuspen TNI Soal Penempatan Prajurit TNI di Tubuh ASN, Baca di Sini
Bahkan Erwin mengancam akan memberikan sanksi kepada oknum pejabat tersebut.
"Selama ini kan berjalan normal, jika tiba tiba diberhentikan berarti ada masalah antara pejabat dan tenaga honorer tersebut. Masalah itulah yang seharusnya diluruskan, bukan malah dipecat," tegas Bupati.
Karena tenaga honorer merupakan penopang utama di roda pemerintahan.
Bahkan saat ini Pemkab Seluma juga telah mengupayakan adanya lowongan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bagi tenaga honorer.
Jadi sebaiknya rangkul tenaga honorer, agar nantinya dapat sejahtera dengan menjadi PPPK, bukan malah kehilangan pekerjaannya.
"Jabatan kalian itu hanya sementara, jadi tolong saling menghargai. Jangan bertindak sewenang-wenang. Apalagi memecat tenaga honorer," imbuh Erwin.
Erwin juga mengingatkan, bahwa tidak ada yang namanya jabatan di ‘lahan basah' atau 'lahan kering'.
BACA JUGA:ASN Harus Tetap Produktif Saat Ramadan
Semuanya bertujuan sama yakni untuk membangun Kabupaten Seluma.