BENGKULU, KORANRB.ID - Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu tercatar hingga 13 Maret 2024 mencapai Rp596,049 miliar.
Penyaluran tersebut didominasi Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan jumlah realisasi Rp417,68 miliar.
Kepala Direktorat Jenderal Pembendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya menuturkan, angka Rp596,049 miliar tersebut, terjadi kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingan dengan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Awasi Aset Keuangan Digital Termasuk Kripto, OJK Tambah Kriteria Kelayakan Calon Peserta Sandbox
BACA JUGA:Pengendalian Inflasi Daerah, Pemkab dan TPID Mukomuko Gelar Pasar Murah
"Ini kenaikan yang sangat signifikan jika dibanding dengan tahun 2023 lalu. Sebab kalau tahun lalu itu ada perubahan regulasi ya, sehingga masih dalam tahap perbaikan," terang Bayu, Kamis 14 Maret 2024.
Selain penyaluran, debitur yang mengakses KUR juga sudah cukup banyak. Hingga 13 Maret sudah ada 8.746 debitur, yang sudah tercatat. Terbanyak dari sektor pertanian dan perkebunan
"Secara nominal, dibanding dengan periode yang sama, naiknya cukup besar sekali. Debiturnya juga sama," tutur Bayu.
Sementara itu, dikatakan Bayu secara nasional Pemerintah Pusat menyiapkan Rp300 miliar untuk oenyaluran KUR ditahun 2024. Hal yersebut merupakan peluang yang cukup besar, terutama bagi masayarakat Bengkulu.
"Bengkulu dapat alokasi Rp3,4 ini jumlah yang cukup banyak. Kita harap, masayarakat Bengkulu bisa memanfaatkannya. Ini peluang yang baik," tutur Bayu.
Pihaknya optimis realisasi penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp3,06 triliun dan menurun cukup signifikan jika dibandingkan pada 2022 yang mencapai Rp4,6 triliun.
BACA JUGA:Bulan Ini, Dana BOS Mulai Disalurkan Untuk Pelajar SD dan SMP
Oleh karena itu, melalui program KUR, pemerintah pusat mendorong agar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bengkulu bisa naik kenal serta dapat menambah debitur yang baru.
"Sekarang sistem penyaluran KUR 2024 telah dapat diakses pada awal Januari, sehingga pihaknya memprediksi dapat meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," katanya.
Pihaknya terus mengimbau para pelaku UMKM atau yang memenuhi persyaratan untuk menerima program tersebut yang ada di Provinsi Bengkulu agar dapat memanfaatkan akses permodalan KUR guna meningkatkan perekonomian.