Adapun tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Februari 2024 adalah Tiongkok USD 11,87 miliar (37,98 persen),
Jepang USD 2,24 miliar (7,17 persen), dan Thailand USD 1,87 miliar (5,98 persen).
Sedangkan, impor nonmigas dari ASEAN USD 5,54 miliar (17,73 persen) dan Uni Eropa USD 1,92 miliar (6,15 persen).
BACA JUGA:Bank Mandiri Curup Salurkan CSR ke Masjid Nurul Huda
BACA JUGA:Awasi Aset Keuangan Digital Termasuk Kripto, OJK Tambah Kriteria Kelayakan Calon Peserta Sandbox
"Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–Februari 2024 terhadap periode
yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada golongan barang konsumsi USD 672,9 juta (22,73 persen),
bahan baku/penolong turun USD 1.087,2 juta (4,23 persen), dan barang modal USD 812,5 juta (14,20 persen)," pungkasnya.