BACA JUGA:Jangan Asal Pilih Kurma, Ini 8 Ciri Kurma Tidak Layak Konsumsi
Kecintaannya pada buah kurma tersebut meninggalkan pengaruh abadi pada agama-agama ini.
Salah satu fakta yang menarik dari pohon ini adalah memiliki jenis kelamin atau memiliki dua rumah yaitu betina dan jantan.
Bunga dari pohon kurma tersebut berada pada pohon yang berbeda.
Caranya adalah agar tanaman kurma dapat berbuah, harus ada penyerbukan antara bunga jantan dan bunga betina.
Proses penyerbukan ini biasanya dilakukan secara alami oleh angin atau pun serangga.
Penyerbukan ini juga bisa menggunakan cara buatan, yaitu melalui campur tangan manusia.
Pada saat dinasti Firaun berkuasa di Mesir, buah kurma serta bijinya dianggap memiliki khasiat istimewa.
Khasiat yang dapat didokumentasikan adalah sebagai obat cacing dan ramuan obat penyembuh luka luar.
Selain itu dapat menyembuhkan penyakit hati dengan gejala dada terasa panas, dapat digunakan sebagai stimulasi pertumbuhan pada rambut.
Hingga diminum ataupun dioleskan ke hidung untuk obat batuk dan pilek.
Kemudian di abad pertengahan, tabib-tabib muslim digunakan untuk pengobatan sistem Greeko-Arab yang merupakan perkembangan sistem pengobatan Yunani.
Ramuan-ramuan obat tersebut banyak mengikut sertakan kurma sebagai salah satu bahan dasarnya.
Berdasarkan pendekatan ilmu kesehatan, kurma ini memiliki banyak khasiat, mengandung berbagai vitamin serta mineral yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit karena semua bahannya adalah penawar atau obat.
Banyak penelitian menemukan bahwa buah kurma adalah buah yang sangat tinggi akan nilai gizi dan sangat cocok dengan tubuh manusia yang diciptakan Allah SWT.
Kurma juga bisa memberikan manfaat bagi manusia dari mereka yang masih bayi hingga orang tua.