Sementara orang-orang Sumeria kuno mempercayai bahwa pohon kurma adalah pohon pertama yang pernah dibuat.
Kemudian pohon kurma ini dipelihara burung gagak yang saleh.
Pliny the Elder yang merupakan seorang penulis sejarah Romawi, percaya pohon kurman dijadikan tempat sarang burung phoenix.
Burung Phoenix adalah burung mitos yang dapat membakar diri sendiri dan kemudian dapat bangkit kembali.
Buah kurma adalah salah satu buah yang sangat kental dalam tradisi Islam.
Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan agar semua umat Islam berbuka puasa dengan buah kurma karena dapat membawa berkah.
Bahkan buah kurma juga terdapat dalam Alquran kitab suci umat Islam.
BACA JUGA:6 Manfaat Sayur Kangkung bagi Kesehatan Keluarga
Dalam Agama Samawi lainnya juga menyebutkan buah ini ada dalam masing-masing kitab suci dan tradisinya.
Menurut Smithsonian, salah satu ayat yang ada dalam Mazmur di kitab suci agama Kristen menyebutnya dengan sebutan, "Orang yang benar akan bertunas seperti halnya pohon kurma."
Salah satu penjelasannya adalah orang yang benar itu seperti pohon kurma yang tumbuh lurus keatas dan dapat menopang orang lain dengan buahnya.
Orang-orang Yahudi menganggap bahwa kurma tersebut adalah salah satu dari tujuh buah suci.
Pelepahnya pun mereka gunakan untuk sembahyang pada hari raya Sukkot.
Zaid dalam Date Palm Cultivation menyimpulkan bahwa alasan penyebutan kurma dan pohon kurma dalam agama Kristen, Yahudi dan Islam terutama disebabkan oleh pengaruh Nabi Ibrahim atau Abraham.
Nabi Ibrahim AS lahir dan dibesarkan di kota tua Ur.
Di mana pohon kurma tersebut berhasil dikembangkan pertama kali dalam sejarah.