Nurlia berharap anak muda supaya lebih menekuni lagi UMKM. Sebab jika tak ditekuni UMKM ini akan membuat mereka tergerus.
“Saya rasa dunia UMKM butuh ketekunan,” kata Nurlia.
BACA JUGA:Ukuran LILA Tak Cukup, Catin Tunda Pernikahan, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Safari Ramadan Kedua Pemprov Bengkulu, Salurkan Rp100 Juta, Pembangunan Masjid Desa Pasar Pino
Di tempat terpisah, Gina Julietri (23) pelaku UMKM rumahan di Pagar Dewa mengungkapkan bahwa mereka memiliki hambatan pasar yang tak menentu.
Hal itu yang membuat mereka sering berhenti produksi, sebab pasar yang mereka geluti tak stabil.
“Hambatan kami adalah pasar yang tak beraturan sebab pasar yang menjadi sasaran kami sering berubah-ubah seiring dengan kebutuhan, jadi hal itu yang membuat kami tidak stabil,” tutup Gina.