Seperti pertanian dengan e-farming untuk melipatgandakan nilai tambah ekonomi lokal dan nasional.
Seperti pada daerah basis pertanian, tambah Anas, pemerintah akan merekrut ASN talenta digitalisasi sektor pertanian untuk membantu para petani lokal.
Selanjutnya di daerah basis industri kecil, pemerintah merekrut ASN talenta digital untuk membantu mewujudkan smart factory.
Serta meningkatkan efisiensi industri-industri kecil setempat.
Sementara itu, Anas juga memaparkan mengenai prioritas SDM bidang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
SDM APIP yang dapat direkrut oleh instansi pemerintah antara lain auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD).
Anas menyebutkan hampir di setiap daerah sekarang kekurangan auditor.
BACA JUGA:9 Negara dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia, Ada yang Sampai 20 Jam, Indonesia Termasuk?
“Kami minta auditor dipersiapkan di formasi dengan baik," ujar Anas.
KemenPANRB sebelumnya sudah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan pemerintah daerah.
Usulan ASN yang dibutuhkan sebanyak 1,38 juta ASN.
Selanjutnya sudah ditetapkan formasi yang akan diterima sebanyak 1,28 juta.
Sementara kebutuhan tenaga ASN secara nasional sebanyak 2,3 juta.
Jumlah tenaga ASN tersebut akan diisi secara bertahap.
ASN yang akan direkrut ada 2 kategori, yakni CPNS dan PPPK.
BACA JUGA: Hanya Honorer Terdaftar Dalam Dapodik Berhak Ikut Tes PPPK Guru