KORANRB.ID - Kepala Dinas dan Tim dari Bidang EKTL DESDM Provinsi Bengkulu Melakukan Koordinasi dan Sinkronisasi
terkait penyediaan Tenaga Listrik di PT. Pertamina Geothermal Energi di Hulu Lais Kabupeten Lebong.
Pemerintah Provinsi Bengkulu tetap berkomitmen untuk bisa membantu agar potensi PT. PGE bisa cepat beroperasi agar masyarakat Bengkulu dapat secepatnya merasakan manfaat energi yang dihasilkan.
“Sesuai petunjuk bapak gubernur kita pemerintah provinsi Bengkulu tetap berkomitmen untuk bisa membantu agar ini cepat bisa beroperasi dan Bersama mencari solusi dari kendala yang ada,“ ujar kepala Dinas ESDM provinsi Bengkulu Donni Swabuana, ST. M.Si kepada media, Jum’at, 15 Maret 2024 di Bengkulu.
Menurut Donni turunnya tim dari ESDM provinsi Bengkulu ini adalah bagian bagian dari koordinasi tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara pihak gubernur Bengkulu dengan pihak PT.PGE beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Pastikan THR ASN Dibayar Sebelum Lebaran
BACA JUGA:HUT Kota Bengkulu Ke-305 Tahun, Pj Walikota: Kota Bengkulu Semakin Berkembang dan Maju
Dari hasil koordinasi dilapangan ditemukan fakta bahwa dari target COD (commercial operation date) atau target beroperasi secara komersil pada bulan Agustus 2025 namun bisa dipastikan akan mengalami kendala kembali karena permasalahan TKDN.
Karena proyek ini sudah mandeg 3 tahun sejak tahun 2020 karena terkendala Permenperin 54 Tahun 2012 terkait TKDN yang dimaksud.
Karena sesuai aturan tersebut pembangunan pembangkit pihaknya harus menggunakan minimal 33% komponen dalam negeri.
Sementara untuk pembangunan PLTP Hululais komponen yang dibutuhkan belum tersedia dan harus dilakukan impor dari negara lain.
BACA JUGA:Ini 6 Jabatan Eselon II Pemprov Bengkulu yang Akan Dilelang
BACA JUGA:Sebelum Lebaran, Jalan Provinsi Dibuat Mulus, Disiapkan Rp500 Juta Perkabupaten
Rencananaya jika telah beroperasi aktif PGE nantinya akan melakukan sistem Penjualan Uap ke PLN (PJBU) tapi sejauh ini masih terkendala teknis dari pihak PLN.
Sebelumnya dalam pertemuan dengan Gubenrur Bengkulu di ba;ai semarak pihak PGE menungkapkan bahwa diperlukan solusi atas mandegnya proses COD PT.PGE Hulu lais ini dan memerlukan perhatian dari pemerintah daerah.