Ketika Umar bin Khattab mendengar ayat-ayat Al-Quran yang dibacakan oleh Fatimah, hatinya tersentuh dan ia merasa terpukau oleh keindahan dan kebenaran yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut.
BACA JUGA:Kisah Kasih Mama Papa di Sekolah Mengarah Tersangka, Oknum Guru Mengaku Khilaf
BACA JUGA:Sejarah Jumlah Rakaat Salat 5 Waktu, Awalnya 50 kali
Ia menyadari bahwa Islam adalah agama yang benar dan mulai merenungkan perubahan yang harus dilakukan dalam hidupnya.
Setelah itu, Umar bin Khattab pergi ke rumah Nabi Muhammad SAW dan mengumumkan masuk Islam di hadapan Nabi dan para sahabat.
Masuknya Umar bin Khattab ke dalam Islam memiliki dampak yang besar, karena ia menjadi salah satu pendukung terkuat dan pembela agama Islam.
BACA JUGA:Ngeri! Ini 8 Mitos Horor di Indonesia Paling Legendaris, Kamu Pernah Dengar?
Ia kemudian menjadi Khalifah kedua setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
Kisah masuknya Umar bin Khattab ke dalam Islam menunjukkan kekuatan dan pengaruh Al-Quran dalam mengubah hati seseorang.
Ia adalah contoh nyata bagaimana seseorang yang awalnya keras kepala dan musuh Islam dapat berubah menjadi seorang yang taat dan berperan penting dalam menyebarkan agama Islam.
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta di Balik Nama Talang Aur, Desa di Kabupaten Empat Lawang
BACA JUGA:Sejarah Jabal Rahmah, Pertemuan Pertama Adam dan Hawa setelah Diusir dari Surga
Raja Tak Beristana
Umar bin Khattab, yang juga dikenal sebagai Umar al-Khattab, adalah salah satu khalifah terpenting dalam sejarah Islam.
Ia menjadi khalifah kedua setelah kematian Khalifah Abu Bakar.