KORANRB.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, menginformasikan,
Sabtu 23 Maret 2024 mendatang, posisi matahari tepat berada di garis khatulistiwa.
Hal tersebut merupakan fenomena yang memang kerap terjadi setiap tahunnya. Diakibatkan oleh gerak semu matahari.
Prakirawan BMKG Stasiun Fatmawati Soekrarno Bengkulu, M. Fajar Handoyo menuturkan fenomena ini tidak terdampak untuk wilayah Bengkulu.
BACA JUGA:Pilkada, KPU Coklit Ulang DPT
BACA JUGA:Disnaker: Perusahaan Harus Patuhi Aturan THR
Pasalnya Bengkulu posisinya berada di sekitar Lintang Selatan.
Namun, secara jelas fenomena tersebut akan terasa di wilayah Sumatera Barat dan Pontianak karena posisinya tepat berada di garis khatulistiwa
"Khusus di wilayah tersebut nanti ada hari tanpa bayangan. Itu terjadi saat tengah hari ketika matahari ada di atas kepala," terangnya.
Dengan begitu, maka tidak akan munculnya bayangan. Mengenai suhu,
apakah akan terjadi cuaca panas ekstrem atau tidak tergantung dengan bagaimana kelembapan, penguapan, bahkan awan yang timbul. Termasuk juga untuk wilayah Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Cegah Inflasi Lebaran, Pemdes Diminta Segera Cairkan DD
BACA JUGA:Fasilitasi 40 IKM Daftar Hak Kekayaan Intelektual
"Kalau awannya banyak bisa jadi, suhunya tertahan tidak keluar atmosfir. Sehingga akan terasa lebih hangat.
Namun, jika nanti tidak ada awal bisa juga nanti suhunya lebih meningkatkan suhunya. Jadi tergantung nanti awan di tanggal 23 Maret itu," jelas Fajar.