"Ini bagus. Namun, perlu untuk disosialisasikan lagi karena masyarakat banyak yang belum tahu. Sementara di SPBU ini sudah wajib menggunakan sistem ini," kata Ali.
Dengan begitu, pihaknya masih cukup merasa kesulitan karena harus menyosialisasikannya lagi kepada masyarakat bersamaan dengan pengisian BBM.
Akibatnya, juga terjadi kepadatan antrean. Karena banyak masyarakat yang baru melakukan pengunduhan aplikasi dan pengisian dana, di waktu bersamaan pula.
"Ada yang udah ngantre belum punya aplikasinya. Harus kita tunggu dulu dia download dan top up. Cara menggunakan aplikasinya juga," keluhnya.
Dengan begitu, sebagai pilot projek atau percontohan, banyak yang harus dibenahi terutama dalam sosialisasi tersebut.
Ia berharap pihak pertamina lebih banyak membuat iklan selembaran, baik berupa baleho maupun melalui media. Baik online, cetak, maupun televisi
"Ini sangat perlu disosialisasikan lagi kepada masyarakat," demikian Ali.