BINTUHAN, KORANRB.ID - Upaya pencarian dua orang nelayan Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan hilang yang dilakukan oleh Basarnas, BPBD serta para nelayan setempat membuahkan hasil.
Yopran (26) dan Febi (24) akhirnya ditemukan dalam kondisi baik dengan sampan yang mereka kendarai terikat di rumpon kali jodoh yang berjarak sekitar 17 mill dari tepian Pantai Pasar Lama.
Tim yang berada di tepian Pantai Pasar Lama, menerima kabar dari salah satu kapal besar di lokasi yang melihat keduanya sedang meminta tolong mengatakan mesin sampan yang mereka kendarai rusak.
Awak kapal besar yang menemukan mereka pun langsung melakukan pertolongan, dan kemudian langsung menghubungi keluarga keduanya serta tim yang saat ini tengah melakukan pencarian.
BACA JUGA:Cerita Parpol-Parpol Tak Kebagian Kursi di DPRD Provinsi Bengkulu Jelang Pilgub Bengkulu 2024
Kepala Desa Pasar Lama Elpa (40) membenarkan bahwa dia warganya yang hilang kemarin sudah ditemukan oleh salah satu kapal besar yang melintas.
"Alhamdulillah sudah ditemukan, kita baru saja dapat telfon dari tengah kalau keduanya sudah mendapatkan pertolongan dari mereka dan keadaannya baik-baik saja," kata Elpa Jumat 22 Maret 2024.
Dari keterangan yang Elpa dapatkan, mesin sampan yang dikendarai keduanya rusak dan tidak mau hidup lagi.
Beruntung saat mesin rusak sampan yang mereka kendarai masih terikat di rumpon kali jodoh sehingga mereka tidak hanyut terbawa arus laut.
"Sekarang sudah ada dua kapal yang berangkat ketengah untuk menjemput keduanya, kemungkinan sekitar pukul 15.00 WIB nanti mereka sampai di dermaga Pantai Pasar Lama," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, dua nelayan asal Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan yakni Yopran (26) dan Febi (24) belum pulang hingga malam ini.
Berangkat sejak pukul 02.00 dini hari tadi seharusnya sudah pulang pukul 16.00 WIB namun hingga malam ini pukul 23.00 WIB keduanya juga tak kunjung pulang.
Hal inilah membuat keluarga serta warga setempat panik dan sekarang sedang berupaya menghubungi keduanya menggunakan handphone.
BACA JUGA:Heboh Penemuan Mayat Diduga Warga BS di Perairan Lampung, Ini Kata Kepala BPBD