Hanya saja dana alokasi khusus tersebut tidak dirasakan seluruh masyarakat petani Bengkulu Selatan.
Dana Rp6,2 miliar tahun 2023 diantaranya pembangunan sumber air dan rehabilitasi irigasi pertanian juga pembangunan jalan Pertanian.
BACA JUGA:Timnas All-out Hadapi Red Sparks, Mengawati Merasa Bersalah
BACA JUGA: Ini Kans Indonesia di Thomas-Uber Cup, Amankan 2 Tiket Final Swiss Open
Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (P2EPD) Bapedda-Litbang Bengkulu Selatan Nusa Esa Putra mengatakan, tahun 2024 menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp89 miliar.
Salah satu fokus pemerintah daerah adalah Pembangunan pelayanan dasar, yakni sektor Pendidikan dan kesehatan serta pertanian.
Maka dari itu, apabila masih ada wilayah pertanian di Bengkulu Selatan belum masuk sasaran pembangunan di tahun 2024, Nusa memastikan tahun 2025 usulan tersebut dapat disertakan.
"Tahun 2025 sedang persiapan data, sesuai dengan lokasi prioritas yang ada di pada Kabupaten Bengkulu Selatan," ujar Nusa.