Leo juga mengungkapkan, jika berdasarkan keputusan DPP Partai Demokrat, seluruh DPW dan DPC harus mengusung kader internal menjadi Balon, tentu DPC Partai Demokrat akan mengusung ketua DPC Kota Bengkulu yakni Suhartono.
"Kita akan menerima keputusan, apabila harus internal maka pak Tono yang akan diusung," sampai Leo.
Leo menerangkan, bahwa Partai Demokrat hanya memperoleh 3 kursi DPRD Kota Bengkulu.
Namun ia yakin, jumlah tersebut terbilang cukup untuk mengantarkan ketuanya menjadi pasangan Balon Walikota Bengkulu.
BACA JUGA:Warem Loncor Sumber Jaya Buat Geram Warga, Satpol PP Tak Bertindak, Warga Ancam Lakukan Ini
“Iya kita sadar diri kita hanya meraih 3 kursi, jadi kalau ada keputusan harus internal maka minimal ketua kami diposisi Balon wakil Walikota Bengkulu," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPC PKS Kota Bengkulu, Andi Saputra bahwa PKS menerima komunikasi dari beberapa partai politik tingkat Kota Bengkulu.
Ia juga bocorkan telah komunikasi dengan serta senator asal Bengkulu Bang Ken.
“Iya kita terima komunikasi dari Parpol termasuk ada Bang Ken,” ucap Andi, Kamis, 21 Maret kemarin.
BACA JUGA:Kunjungi Panti Asuhan, Murid SDN 1 Kota Bengkulu Bagikan Sembako dan THR
Diakui Andi bahwa komunikasi dengan partai politik membahas Pilwakot hampir 80 persen.
Diantaranya Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, PPP.
Namun komunikasi tersebut, belum berupa ketetapan koalisi dalam hadapi Pilwakot Bengkulu 2024.
“Iya kita sudah dihubungi beberapa parpol hampir seluruh, termasuk PAN,” terang Andi.
BACA JUGA:62 Unit Rumah di 2 Kecamatan Kabupaten Bengkulu Selatan Rusak Akibat Gempa Bumi
Andi menerangkan, meskipun PKS banyak menerima komunikasi terkait peta koalisi serta balon yang menjadi kunci terciptanya koalisi.