Berikut 4 Obat yang Mampu Putihkan kulit, Serta Efek Sampingnya

Senin 25 Mar 2024 - 14:00 WIB
Reporter : Abdi Latul Fatwa
Editor : Fazlul Rahman

Penggunaan obat glukosida arbutin dapat membuat kulit Anda menjadi kering, jadi pastikan untuk menggunakan pelembap non-komedogenik setiap hari.

Ini akan membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi risiko iritasi.

BACA JUGA:Tak Perlu Insektisida, Ini 7 Tips Aman Mengusir Nyamuk dengan Bubuk Kopi

Langkah 6: Perhatikan Perubahan pada Kulit

Selama penggunaan obat glukosida arbutin, perhatikan perubahan pada kulit Anda. Jika Anda mengalami iritasi, kemerahan, atau efek samping lainnya, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit Anda.

Langkah 7: Konsultasikan dengan Dokter Anda

Sebelum memulai penggunaan obat glukosida arbutin, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit Anda.

Mereka dapat memberikan saran tentang cara penggunaan yang tepat dan membantu Anda memilih produk yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.

BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Asam Kandis Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung

Dengan mengikuti panduan ini dan mendapatkan bimbingan dari dokter atau ahli kulit Anda, Anda dapat menggunakan obat glukosida arbutin dengan aman dan efektif untuk merawat hiperpigmentasi dan mencapai kulit yang lebih cerah dan merata.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Meskipun obat-obatan pemutih kulit dapat memberikan manfaat estetika yang signifikan, penggunaannya juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, terutama jika tidak digunakan dengan benar atau dalam dosis yang tidak sesuai. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:

1. Iritasi Kulit: Salah satu efek samping paling umum dari penggunaan obat pemutih kulit adalah iritasi kulit, yang dapat berupa kemerahan, gatal-gatal, atau bahkan mengelupas. Ini bisa disebabkan oleh bahan-bahan aktif seperti hidrokuinon atau tretinoin yang dapat mengiritasi kulit yang sensitif.

BACA JUGA:6 Fakta Kesehatan Buah Mangga yang Wajib Diketahui

2. Pengelupasan Kulit: Beberapa orang mungkin mengalami pengelupasan kulit yang berlebihan sebagai respons terhadap penggunaan obat pemutih kulit, terutama pada awal penggunaan. Ini umumnya merupakan efek samping sementara yang dapat berkurang seiring waktu.

3. Hipopigmentasi: Penggunaan jangka panjang obat pemutih kulit dapat menyebabkan hipopigmentasi, yaitu kondisi di mana bagian-bagian kulit kehilangan pigmen dan menjadi lebih terang dari warna kulit asli.

Kategori :