Sehingga bisa lebih leluasa pada saat pelaksanaan lebaran nanti.
"Jadi kita usahakan dari gajinya. Walaupun THR nya tidak bisa.
Kalau honor itu kan, bekerja dulu baru dibayar.
Nah untuk ini mereka sudah bekerja, belum selesai 1 bulan sudah kita bayarkan gajinya," ungkapnya.
BACA JUGA:Ngeri! 170 Warga Kepahiang Terdata ODGJ, Juga Potensi Ngamuk
Sementara mengenai ada tidaknya tambahan-tambahan lain, itu diserahkan ke OPD-OPD masing-masing.
Jika memang ada yang harus diapresiasi untuk pengabdian pada THL/Honorer tersebut disilakan.
"Kita juga tidak bisa memaksakan karena OPD bersangkutan lah yang tahu persisi kondisi mereka," ucapnya.
Isnan juga mengungkapkan, dipersilakan bagi masing-masing OPD untuk memberikan THR kepada masing-masing tenaga honorer dan THL nya.
BACA JUGA:75 Pejabat Baru Diminta Segera Sertijab
Bahkan mungkin seperti penyisihan THR dan TPP di masing-masing ASN dan lainnya untuk memberikan ke honorer dan lainnya pun disilakan.
"Kalau uang negara tidak bisa diotak-atik. Karena tidak mau menyalahi," ucapnya.
Ia mengungkapkan, bagi para ASN yang mau beramal dengan menyisihkan separuh THR yang ia terima kepada tenaga honorer, merupakan momen yang baik di Bulan Ramadan ini untuk memperbanyak amal.
"Ada kalanya pada saat bulan puasa inilah jika ingin beramal.
Kesempatan di kasih THR dan TPP full, itu tanpa potongan apapun," ungkapnya.