Pembangunan ini juga akan berdampak sangat baik bagi kabupaten Bengkulu Utara.
“Kami yakin ada titik temu, karena setidaknya sudah ada ketegasan dari masyarakat jika memang mereka mendukung pembangunan. Namun yang jadi masalah adalah lalu lintas truk angkutan batu bara,” terangnya.
Ia juga menegaskan jika Pemda Bengkulu Utara akan tetap mengedepankan cara-cara persuasif dan dialog.
Sehingga kedepannya akan ditentukan kembali terkait dengan jadwal dialog dengan masyarakat untuk mencari titik temu terkait dengan pembangunan tersebut.
“Kami yakin akan ada titik temu, namun semua pihak harus bersabar sehingga nantinya semua tujuan baik itu pembangunan maupun keinginan masyarakat semuanya bisa dilaksanakan,” terangnya.
Kategori :