Mulai H-7 Lebaran, Operasional Truk Angkutan Batu Bara Dihentikan Sementara

Selasa 26 Mar 2024 - 22:22 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : Sumarlin

Salah satu tugas Dinas Perhubungan adalah untuk bersama menjamin kelancaran lalu lintas terutama saat masa arus mudik dan balik Idul Fitri nantinya. 

Tak hanya angkutan pertambangan dari wilayah pertambangan menuju Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

Namun penghentian aktivitas juga harus dilakukan dari lokasi penambangan menuju stockpile batu bara yang berada di luar kawasan pertambangan.

Terutama kawasan stockpile yang melintasi kawasan jalan pemukiman masyarakat.

“Karena aktivitas masyarakat akan meningkat menjelang Idul Fitri, bukan hanya aktivitas pemudik,” ungkapnya.

Ditambahkan Zahrin, bagi pemudik juga diingatkan terkait beberapa titik rawan lalu lintas di wilayah Bengkulu Utara.

BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Luar Negeri dengan Biaya Murah dan Tanpa Visa

Terutama bagi pemudik yang belum mengenal lajur lalu lintas di wilayah Bengkulu Utara. 

Apalagi beberapa titik jalan di Bengkulu Utara terjadi abrasi sehingga sangat berbahaya bagi pengemudi jika sampai kehilangan konsentrasi saat melintas.

“Kami mengimbau masyarakat atau pemudik yang melintas untuk meningkatkan kehati-hatiannya,” pungkas Zahrin.

Untuk diketahui beberapa titik jalan di Bengkulu Utara saat ini terjadi abrasi.

Di antaranya ruas jalan Desa Air Lakok, Kecamatan Batik Nau.

Di desa tersebut, hampir seluruh badan jalan jalan termakan abrasi, sehingga kendaraan yang melintas harus melaju bergantian.

Abrasi juga terjadi di Desa Sawang Lebar, Kecamatan Tanjung Agung Palik.

Abrasi tersebut menyebabkan jalan yang langsung berbatasan dengan jurang dan terus terkikis.

Lokasi jalan tersebut saat ini hanya dipasangi garis polisi sebagai penanda jalan.

Kategori :