KEPAHIANG, KORANRB.ID - Setelah melewati serangkaian tahapan seleksi, terkini tersisa 61 calon anggota Paskibraka Kabupaten Kepahiang.
Dari jumlah 61 ini, akan diambil 10 peserta yang akan menjalani seleksi tingkat provinsi, hingga nasional yang nantinya akan menjadi utusan Provinsi Bengkulu 2024.
Tahun lalu, Kabupaten Kepahiang berhasil mengirimkan 1 peserta Paskibraka ke tingkat nasional atas nama, Mutia Az Zahra.
BACA JUGA:Asa jadi ASN Menjauh, 25 Tahun Mengabdi Honorer Satpol PP Merana
Secara keseluruhan, dari peserta seleksi Paskibra yang tersisa hanya 35 peserta seleksi saja yang akan dipilih sebagai anggota Paskibra tingkat Kabupaten Kepahiang.
Dalam proses seleksi nantinya diharapkan, semua proses berjalan secara terbuka dan bebas dari praktek titip menitip anggota. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kepahiang Musi Dayan SSi menerangkan, pada seleksi Paskibra tahun 2024 berbeda dengan tahun sebelumnya.
Tahun ini, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan menentukan kelulusan Paskibra di Kabupaten Kepahiang.
"Saat ini dari proses awal tinggal tersisa 61 calon Paskibra yang mengikuti proses seleksi," terang Musi Dayan.
Dijelaskan, dalam proses seleksi rekap nilai hasil seleksi akan disampaikan ke BPIP. Selanjutnya nanti, BPIP akan mengumumkan siapa saja yang ikut Paskibra Kepahiang dan dinyatakan lolos.
BACA JUGA:Pasokan Normal, Gas LPG 3 Kg Tetap Langka, Bupati Kepahiang Perintahkan
Ada banyak seleksi penilaian yang dilakukan panitia, diantaranya, kesehatan, ketinggian badan (tinggi badan dan berat badan harus ideal), jasmani atau fisik.
Nilai dari seluruh rangkaian seleksi yang diikuti itulah nantinya akan menentukan apakah bisa dinyatakan lolos seleksi Paskibra Kepahiang atau tidak.
Untuk diketahui, di tahun 2024 ini awalnya dilakukan seleksi pengukuran tinggi badan baik peserta perempuan maupun peserta laki - laki.
Untuk syarat awal, laki - laki harus mempunyai tinggi badan 165 CM dan perempuan 160 CM.
Selanjutnya, sebanyak 127 peserta seleksi Paskibra Kepahiang melalui CAT.