BACA JUGA:5 Manfaat Bunga Turi bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Tekanan Darah
Saat itu Imron diangkat sebagai Raja Suku Rejang dengan nama gelar Rajo Malim Paduko.
Sebagai penghargaan atas dedikasi Imron Rosyadi yang membangun Bengkulu Utara, maka nama Alun-alun diambil dari nama gelarnya yaitu Rajo Malim Paduko.
Dari Stadion 45
Semula Pemda Bengkulu Utara mencari lokasi yang bisa menjadi lokasi pusat aktivitas masyarakat.
Namun kawasan yang diinginkan adalah kawasan di tengah Kota Arga Makmur.
Tujuannya adalah agar Kota Arga Makmur bisa menjadi kota yang ramai termasuk menyediakan kawasan bersantai keluarga bagi masyarakat Kota Arga Makmur.
Sebelum berdirinya Alun-alun, lokasi alun-alun tersebut adalah Stadion 45 Arga Makmur.
Stadion 45 adalah satu-satunya lapangan sepak bola yang memiliki standar ukuran nasional di Bengkulu Utara.
Namun sudah banyak kerusakan yang terjadi mulai dari tribun penonton hingga bagian dinding yang melingkari stadion tersebut.
Apalagi pasca gempa bumi yang melanda Bengkulu Utara kala itu, beberapa bagian dinding beton sudah ambruk.
BACA JUGA:Wow! Ini 5 Manfaat Buah Kemang yang Mulai Langka, Kamu Sudah Coba?
Bahkan sebagian lagi retak sehingga bukan hanya membahayakan pengunjung, namun juga masyarakat yang berada di sekitar alun-alun tersebut.
Hingga akhirnya Pemda memutuskan untuk menghapuskan aset Stadion 45 tersebut dengan cara merobohkan bagian beton atau dinding tersebut dengan cara tidak menghapuskan lapangan untuk bermain sepak bola.
Hanya saja beberapa bagian harus dilakukan pembangunan sehingga memperkecil ukuran lapangan.