BACA JUGA:Ajib! Ternyata Ini 4 Manfaat Tanaman Hias Kuping Gajah Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Menurut sejarah, jeruk ini diperkirakan sudah ada sejak abad -12.
Pada awalnya jeruk nagami tersebut mulai dikenalkan ke Jepang dan negara Asia Tenggara lainnya mulai pada abad -18.
Selain itu, ada yang mengatakan, bahwa jeruk mulai dibudidayakan oleh masyarakat Jepang pada tahun 1712 dengan nama populernya jeruk kinkan.
BACA JUGA:Mengenal 11 Manfaat Paprika untuk Kesehatan Tubuh
Budidaya jeruk kinkan sebagian besar terletak di Pulau Kyushu, Jepang.
Di Jepang, jeruk kinkan tidak hanya sebagai buah yang dapat dikonsumsi, tetapi juga menjadi tanaman hias.
2. Karakteristik jeruk nagami
Tinggi pohon jeruk umumnya dapat mencapai 5-15 meter, namun jeruk nagami termasuk dalam kategori tumbuhan kerdil dengan tinggi pohon hanya 2.5-4.5 meter.
BACA JUGA:Selain Wangi, Ini 8 Manfaat Ketumbar Bagi Kesehatan
Ukuran buah jeruk nagami berbeda dengan jeruk pada umumnya.
Buah jeruk nagami memiliki bentuk oval, bukan bulat seperti jeruk pada umumnya.
Ukuran buahnya juga lebih kecil, hanya sekitar 3-4 inci dengan panjang lebih dari 1 inci.
Warna buah jeruk nagami akan berubah dari hijau tua menjadi oranye saat matang sempurna.
BACA JUGA:Selain Buahnya, Ini 7 Manfaat Menakjubkan Bunga Durian bagi Kesehatan
Jeruk nagami biasanya dapat ditemukan pada akhir musim dingin hingga masuk musim semi.