BACA JUGA:Sebagian Produk Pertambangan Alami Kenaikan Harga, Ini Penyebabnya
“Kita terus menurunkan angka stunting dan kemiskinan setiap tahun, namun kita menginginkan adanya percepatan penurunan angka kemiskinan maupun stunting,” ujarnya.
Dalam pertemuan pembahasan RPJPD Bengkulu Utara, seluruh OPD dikumpulkan dan diminta menyusun program pembangunan.
Sehingga apa yang menjadi target dalam RPJPD tersebut bisa benar-benar tergambar dalam program masing-masing OPD.
“Sehingga ada program capaian program yang menjadi target setiap tahunnya tersebut,” ucapnya.
Arie juga mengatakan apa yang menjadi target Pemkab Bengkulu Utara selama 20 tahun tersebut bisa tercapai lebih cepat.
Sehingga seluruh OPD dimintanya harus bekerja ekstra dalam mencari program-program yang telah direncanakan.
“Karena tidak mungkin pembangunan yang menjadi target tersebut akan diselesaikan hanya dengan bergantung pada APBD kita yang sangat sedikit,” tandasnya.
Dia juga menargetkan jika apa yang menjadi program tersebut mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Termasuk menjalin hubungan dengan Kementerian PUPR yang selama ini sudah banyak membantu pembangunan infrastuktur Bengkulu Utara.
“Setiap tahun kita mendapatkan sokongan dari pemerintah pusat yang cukup besar. Hal ini harus terus ditingkatkan,” katanya.
BACA JUGA: Pemanfaatan KUR Mendorong Pertumbuhan UMKM di Bengkulu
Arie kembali menekankan ke masing-masing OPD menyusun program sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah.
Termasuk menyesuaikan dengan target pembangunan nasional sehingga sinkronisasi pembangunan dengan pemerintah pusat bisa terus terjalin.
“Dengan sinkronisasi rencana pembangunan antara daerah, provinsi dan pemerintah pusat maka pembangunan bisa lebih cepat dirasakan oleh masyarakat,” terangnya.
Dicontohkannya, tahun ini pemerintah pusat tengah mendorong pembangunan sektor pengentasan kemiskinan.